Bab 15 - Penegas dan susunan eliptik

1.) Pertanyaan penegas (Question taq)
Pasti anda pernah menegaskan akan suatu pertanyaan yang anda lotarkan misalnya "Dia temanmu,bukan?" kata "bukan" di akhir kalimat itulah yang dinamakan penegas. Jadi pertanyaan penegas merupakan bentuk pertanyaan yang digunakan untuk menegaskan pernyataan dengan jalan memberikan sebuah pertanyaanpendek dibelakangnya.
Sebenarnya mudah untuk membentuknya anda hanya perlu mengubah bagian kalimat berita menjadi bentuk pertanyaan dan meletakkan di belakang kalimat.
contoh : He is a doctor, isn't he? (Dia seorang dokter,bukan?)
He is not a doctor, is he? (Dia bukan sorang dokter,bukan?)
kata "isn'he?" dan "is he" adalah bentuk pertanyaan penegas. Pertanyaan penegas disusun dengan memberi to be + not yang diikuti subyeknya, apabila predikat dalam kalimatnya bukan kata kerja maka untuk membentuk pertanyaan penegasnya menggunakan do/does/did.
Sebelum mempelajari cara membentuk kalimat tersebut. Sebaiknya anda mempelajari ketentuan-ketentuan yang harus dipahami berikut ini :
a.) Apabila pernyataan berbentuk kalimat berita/positif, maka kalimat tanya harus berbentuk kalimat menyangkal/negatif.
contoh : You are watching TV, aren't you? (kamu sedang menonton TV,bukan?)
b.) Sebaliknya apabila pernyataan berbentuk kalimat menyangkal/negatif maka kalimar tanya berbentuk kalimat berita/positif.
contoh : She can't lift the box,can she? (Dia tidak dapat mengangkat kotak itu,bukan?)
c.) Subyek yang digunakan dalam pertanyaan penegasharus selalu berbentuk kata ganti orang.
contoh : Budi was at home yesterday, wasn't he? (Budi ada di rumah kemarin,bukan?)
d.) Apabila dalam kalimat pernyataan menggunakan to be baik dalam bentuk positif atau negatif maka bentuk to be harus diulang dalam penegasnya secara berlawanan. Pada umumnya digunakan pada bentuk waktu sekarang (present continous tense) dan bentuk waktu sekarang sederhana(simple present tense). yang predikatnya bukan kata kerja.
contoh : He is a student,isn't he? (Dia adalah pelajar,bukan?)
They aren't playing football,are they? (mereka tidak sedang bermain sepak bola,bukan?)
Namun disini ada pengecualian dalam bentuk ini yaitu ketika kalimat peryataan menggunakan bentuk to be "am" maka pada penegas tidak menggunakan "am not" tetapi menggunakan "are not". Tetapi bila dalam kalimat pernyataan bentuk to be am not pada penegasnya tetap memakai "am"
contoh : I am a college student,aren't I? (Saya seorang mahasiswa,bukan?)
I am not a college student, am I? (Saya bukan seorang mahasiswa,bukan?)
e.) Jika dalam kalimat pernyataanya menggunakan kata kerja bantu (Auxiliary verb) baik dalam bentuk positif maupun negatif maka penegasnya harus diulang secara berlawanan. Hal ini juga berlaku dalam kalimat yang menggunakan bentuk waktu simple future tense yang menggunakan shall/will.
contoh : He can drive the car, can't he? (Dia bisa mengemudikan mobil,bukan?)
She will not go with me tonight, will she? (Dia tidak akan pergi denganku,bukan?)
Jika tidak menggunakan kata kerja bantu atau kalimat yang menggunakan kata kerja. maka penegasnya umumnya menggunakan do/does(untuk simple present tense ) dan did (untuk simple past tense)
contoh : He plays badminton everyday, doesn't he? (Dia bermain bulu tangkis setiap hari,bukan?)
They don't watch TV, do they? (Mereka tidak menonton TV,bukan?)
He played basketball, didn't he? (Dia bermain basket kemarin,bukan?)
She didn't go to school yesterday, did she? (dia tidak pergi ke sekolah kemarin,bukan?)

Mengenai bentuk pertanyaan penegas ini ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan karena bentuk ini adalah kalimat tanya maka akan memerlukan jawaban.
Bentuk jawabannya adalah yes atau no karena bentuk ini menanyakan atas kebenaran dari pernyataan.Di samping itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan pertanyaan penegas.
a.) Apabila anda mengharapkan jawaban positif (Yes atau menandakan kebenaran maka gunakan kalimat berbentuk kalimat berita/positif).
contoh :
You are a doctor, aren't you? (Kamu seorang dokter, bukan?)
jawab Yes, I am

He can play foolball, can'y he? (Dia bisa bermain sepak bola,bukan?)
Yes, he can

b.) Apabila anda mengharapkan jawaban negatif (No) atau menandakan kekeliruan atau kesalahan maka gunakan kalimat menyangkal.
contoh :
He isn't a student, is he? (Dia bukan seorang pelajar,bukan?
jawab : No, he isn't


2.) Susunan Eliptik (Eliptical Contruction)
Susunan eliptik merupakan susunan kalimat yang berasal dari dua kalimat atau klausal yang telah disederhanakan atau dihilangkan salah satu unsur yang sama.
a.) So dan too
Digunakan untuk menghubungkan dua kalimat positif yang memiliki predikat, obyek dan pelengkap yang sama dengan menggunakan kata sambung "and". Rumusnya :
........and + subyek + kata kerja bantu + too
........and + so + kata kerja bantu + subyek
contoh :
kalimat 1 : Budi plays basketball three times a week (Budi bermain basket seminggu tiga kali)
kalimat 2 : Tono plays basketball three times a week (Tono bermain basket seminggu tiga kali)
susunan eliptik1: plays basketball three times a week and Tono does too (Budi bermain basket seminggu tiga kali dan tono juga)
susunan eliptik1: plays basketball three times a week and so does Tono (Budi bermain basket seminggu tiga kali dan tono juga)

b.) Either dan neither
digunakan untuk menggabungkan kalimat menyangkal yang sama. Rumusnya :
.......and + subyek + kata kerja bantu + not + either
.......and + neither + kata kerja bantu + subyek
contoh :
kalimat 1 : We don't live in surabaya (Kita tidak tinggal di surabaya)
kalimat 2 : Budi doesn't live in surabaya (Budi tidak tinggal di surabaya)
susunan eliptik1: We don't live in surabaya and Budi doesn't either (Kita tidak tinggal di surabaya dan Budi juga)
susunan eliptik1: We don't live in surabaya and neither does Budi (Kita tidak tinggal di surabaya dan Budi juga)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar